Struktur Kepribadian Manusia Menurut Sigmund Freud

Baca Juga Artikel Berikut Ini

Masih seputar kepribadian, hari ini admin akan memberikan informasi mengenai struktur kepribadian manusia yang disampaikan oleh Sigmund Freud. Apa saja struktur kepribadian menurut beliau?

Struktur Kepribadian Menurut Sigmund Freud

Sigmund Freud merupakan seorang ahli syaraf berkebangsaan Austria. Dia juga pendiri aliran psikoanalisis dalan ilmu psikologi. Freud membagi kepribadian menjadi 3 struktur yaitu Id, ego, dan super ego. Berikut adalah penjelasan singkatnya.

• Id

Id merupakan struktur paling dasar dari suatu komponen kepribadian. Hal dikarenakan menurutnya, id merupakan sumber dari segala energi psikis. Id didorong prinsip kesenangan, dimana ia memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Jika kebutuhan tidak memberikan kepuasan maka yang terjadi adalah kecemasan atau ketegangan. Contoh sederhana saja, seseorang yang merasa lapar maka ia pasti makan untuk menghilangkan rasa laparnya. Namun terkadang kebutuhan tidak selalu bisa terpenuhi, bisa saja ada kendala yang menghalanginya.

Saat anda sedang kelaparan dan ingin makan, namun tidak ada makanan sama sekali. Seseorang bisa saja melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

• Ego

Ego dapat diartikan komponen kepribadian yang bertanggung jawab menangani sesuatu secara realitas. Ego berawal dan berkembang dari id lalu memastikan bahwa dorongan dari id tersebut dapat dinyatakan dengan cara yang bisa diterima kenyataan. Ego juga bekerja berdasarkan prinsip kenyataan yang berusaha untuk memuaskan keinginan id dengan cara yang realistis dan sosial yang sesuai.

Sesungguhnya ego bekerja untuk memuaskan id. Ego tidak akan mendapatkan energi jika id tidak memberikan energinya. Hal ini berarti keduanya saling berhubungan dan juga saling mendukung.

• Superego

Superego berperan dalam mengembangkan kepribadian. Superego merupakan aspek kepribadian yang menampung segala standar internalisasi moral dan cita-cita yang telah peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat  sekitar yang dirasa rasa benar dan salah. Hal tersebut diberikan penilaian oleh superego dengan membuat pedoman.

Kesimpulan

Ketiga struktur tersebut saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Superego memberikan pertimbangan kepada id, kemudian ego bertindak dan memutuskan. Seseorang merasa kelaparan saat jam pelajaran sekolah, superego mempertimbangkan baik buruknya jika mengkonsumsi makanan saat jam sekolah. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya ego memberikan keputusan dan aksi apakah ingin makan ataukah tidak.

Demikian penjelasan singkat tentang struktur kepribadian berdasarkan Sigmund Freud, semoga bermanfaat.