Baca Juga Artikel Berikut Ini
Masih banyak dari para siswa yang bingung bagaimana tips memilih jurusan SMA yang tepat. Padahal jurusan-jurusan sangat menentukan masa depan kamu selanjutnya. Banyak dari siswa yang terkesan asal-asalan dalam memilih jurusan, hanya ikut-ikutan teman, tekanan orang tua yang mengharuskan masuk jurusan tertentu, hingga terlalu percaya pada pernyataan bahwa jurusan X bisa membuat sukses sedangkan jurusan Y tidak.
Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang tips pemilihan jurusan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jurusan-jurusan apa saja yang ada di SMA. Untuk kurikulum 2013, setidaknya sekolah memiliki 3 jurusan yaitu :
Daftar Jurusan di SMA Kurikulum 2013
- Jurusan IPA/Sains
Jurusan ini menjadi jurusan paling favorit yang banyak dicari calon siswa SMA. Termasuk juga mayoritas para orang tua yang mengharapkannya anaknya bisa masuk jurusan bergengsi ini.
Salah satu alasan orang tua memilih jurusan IPA untuk anaknya karena jurusan tersebut dianggap memiliki masa depan yang cerah dibandingkan dengan jurusan yang lainnya. Lulusan IPA bisa menjadi dokter, perawat, peneliti, laboran, hingga apoteker.
Jurusan IPA atau sains merupakan jurusan yang mempelajari gejala-gejala alam yang ada di bumi ini. Beberapa daftar pelajaran jurusan IPA SMA yaitu biologi, kimia, fisika, dan matematika akan kamu dapatkan.
- Jurusan IPS/Sosial
Jurusan ini lebih sedikit peminatnya, terbukti dari jumlah kelas yang disediakan lebih sedikit. Nampaknya sekolah begitu tau jika para siswa barunya pasti mayoritas banyak memilih jurusan IPA dibandingkan IPS. Jumlahnya mungkin hanya satu hingga tiga kelas saja.
Jurusan ini dianggap memiliki masa depan suram, sulit mendapatkan pekerjaan, dan identik dengan siswanya yang nakal. Mayoritas orang tua banyak yang menentang anaknya masuk ke jurusan tersebut.
Padahal, jurusan IPS tidak seperti banyak orang lain kira. Anak IPS tetap mempunyai peluang sukses yang sama dengan anak IPA. Bahkan, mayoritas orang pemimpin perusahaan di negeri ini adalah mereka yang ketika sekolah memilih jurusan IPS.
Jurusan IPS merupakan jurusan yang mempelajari gejala-gejala sosial yang ada disekitar kita. Kamu akan mendapatkan pelajaran ekonomi, sosiologi, geografi, dan juga sejarah jika memilih jurusan tersebut.
- Jurusan Bahasa
Jurusan ini belum tentu ada di setiap sekolah, alasannya lahan sekolah masih tidak cukup untuk memenuhi kuota 3 jurusan sekaligus. Selain itu, jurusan ini juga masih sedikit peminatnya sehingga tidak banyak sekolah yang membuka jurusan tersebut.
Jurusan SMA bahasa mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan dunia kebahasaan mulai dari fonologi, morfologi, sintaksis, dan juga semantik. Tak hanya bahasa Indonesia, jika kamu masuk di jurusan ini maka berbagai bahasa lain di dunia ini akan kamu dapatkan.
Jurusan ini sangat cocok bagi kamu yang bercita-cita menjadi sastrawan. Bagaimana? Apakah tertarik masuk jurusan bahasa?
Tips Memilih Jurusan SMA
Setelah membaca gambaran sekilas tentang ketiga jurusan diatas, agar tidak salah pilih, lebih baik kamu lakukan beberapa tips berikut ini :1. Kenali Minat dan Bakat
Minat dan bakat merupakan salah satu faktor pertimbangan penting bagi kamu yang masih galau dalam memilih jurusan di SMA. Minat merupakan sesuatu yang disukai, sementara bakat merupakan sesuatu yang disukai.Coba ketahui dulu, pelajaran apa yang kamu suka? Matematika atau sejarah? Jika kamu suka berhitung mungkin kamu lebih suka pelajaran matematika, sementara itu jika kamu lebih suka hafalan maka pelajaran sejarah lebih sukai.
Namun, untuk memilih sebuah jurusan tidak bisa sebatas ah, saya masuk jurusan X saja soalnya saya suka blablabla. Stop berpikiran seperti itu. Selain suka kamu harus benar-benar menguasai pelajaran yang kamu sukai.
Jika kamu memiliki dua hal tersebut, maka dijamin kamu bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Tidak ada lagi cerita lagi salah jurusan yang selama ini sering kali dialami oleh para siswa.
2. Lebih Baik Tentukan Sejak SMP
Tidak perlu menunggu hingga lulus SMP untuk memikirkan jurusan kamu kelak di SMA. Justru semakin dini kamu memikirkan dan mempertimbangkannya itu lebih baik.Jangan sampai ketika baru menjadi anak SMA, jurusan tersebut baru dipikirkan. Tentunya kamu merasa kesulitan menentukan karena hanya membutuhkan beberapa hari saja untuk memikirkannya. Untuk itu, tentukan jurusan pilihanmu sedari masuk SMP.
Baca juga : daftar sekolah inklusi di Jakarta
3. Minta Pendapat Orang Tua dan Guru
Soal pemilihan jurusan, kamu bisa meminta pendapat orang tuamu. Tanyakan saja kepada mereka, pa/ma aku ingin masuk ke jurusan A bagaimana menurut kalian berdua? Jika orang tua benar-benar memperhatikan perkembangan anaknya selama sekolah pasti bisa memberikan saran yang terbaik.Selain kepada orang tua, kamu juga bisa meminta pertimbangan kepada guru di sekolah, baik guru mata pelajaran maupun guru BK. Dari guru mata pelajaran kamu bisa mendapatkan saran dan masukan tentang pemilihan jurusan berdasarkan kemampuanmu dalam menguasai suatu bidang pelajaran. Sementara itu, guru BK memberikan masukan berdasarkan apa potensi pada diri siswa/siswi tersebut.
4. Pertimbangkan Juga Jurusan Kuliah yang Akan Diambil Setelah Lulus SMA Nanti.
Penentuan jurusan di SMA juga berpengaruh ke jurusan kuliah yang bisa kamu ambil selepas lulus SMA nanti. Pastikan kamu memilih jurusan SMA yang sepadan dengan jurusan yang diinginkan ketika kuliah nanti.Contohnya, ketika seorang siswa bercita-cita ingin masuk ke kedokteran maka memilih jurusan IPA adalah hal yang tepat. Sementara itu, jika siswa memiliki keinginan untuk berkuliah di jurusan hukum maka IPS menjadi pilihan yang terbaik.
5. Jangan Pernah Ikut-ikutan Teman
Sudah tidak zamannya lagi anak muda yang mudah mengikuti arus. Kamu harus memiliki pendirian yang kuat. Jangan hanya sahabat karibmu memilih jurusan tersebut dan kamu berbeda pilihan lantas berpindah haluan.Berbeda jurusan di SMA bukan berarti tidak bisa berteman. Toh kalian berdua masih sekolah bukan? Jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa berteman. Selain itu jangan pernah merasa bahwa tidak yakin jurusan yang dipilih karena mayoritas teman memilih jurusan yang tidak sama.
Biarkan mereka dalam pilihannya masing-masing. Kamu juga harus yakin dengan pilihanmu. Tidak ada jurusan yang buruk, semua baik jika kita benar-benar serius menekuninya. Jadi mulai sekarang jangan pernah terpengaruh teman dalam menentukan suatu jurusan.
6. Jangan Percaya Terhadap Anggapan Buruk Tentang Jurusan Tertentu
Banyak anggapan yang berkembang bahwa jurusan IPA lebih baik daripada jurusan IPS ataupun bahasa. Selain itu banyak juga yang menganggap jika anak jurusan IPS memiliki lebih sedikit kesempatan untuk bisa menempuh pendidkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah.Padahal semua jurusan itu sama baiknya. Baik itu jurusan IPA, IPS, maupun bahasa. Semua tergantung siapa yang menjalaninya. Jika kamu bisa jadi yang terbaik di jurusanmu maka akan lebih mudah dalam meraih kesuksesan kedepannya.
Nyatanya, orang-orang sukses di negeri ini tidak hanya berlatar belakang sains saja. Tetapi, mereka yang berlatar belakang sosial ataupun bahasa juga bisa menggapai kesuksesan bahkan di kala usianya yang masih sangat muda. Jadi mulai sekarang hilangkan anggapan negatif tersebut dipikiranmu ya.
7. Serahkan Kepada yang Kuasa
Setelah kamu melakukan ikhtiar dengan mengikuti keenam tips diatas, jangan lupakan Tuhan dalam urusan seperti ini. Berdoalah dan mohon petunjuk kepada-Nya agar pilihanmu benar-benar menjadi yang terbaik dan diridhoi oleh Allah SWT.Yang paling penting jangan pernah lupakan sholat 5 waktu. Karena hal tersebut yang paling utama. Selain itu kamu bisa melakukan sholat istikharah yang memang bertujuan untuk memohon petunjuk saat dihadapkan pada pilihan yang sulit. Semoga Tuhan mengabulkan doa kamu.
Tips Penting Lainnya :
Comments