Pentingnya Mengetahui Penggunaan Sabun Cair

Baca Juga Artikel Berikut Ini

Produk kesehatan dan kebersihan kini sangat banyak macamnya. Mulai dari berbentuk gell, padat, bubuk, cair, bahkan gas. Bentuk tersebut sebenarnya memudahkan dalam penggunaan saja. Jika produk kesehatan dan kebersihan tersebut digunakan untuk tubuh apakah dapat mempengaruhi penggunaannya juga? Seperti sabun cair, sabun padat, manakah yang baik?

Daftar isi

• Bentuk Kemasan yang Efisien
• Bentuk Bahan yang Ekonomis
• Kebersihan Sabun
• Ekonomis

Kedua bentuk sabun tersebut sama-sama baiknya. Hanya saja penggunaan yang berbeda, memberikan efesiensi yang berbeda juga. Berikut ini perbedaan dalam penggunaan sabun cair maupun padat.

Bentuk Kemasan yang Efisien

Bentuk yang efisien dalam penggunaan sabun bagi tubuh sebenarnya tergantung bagi penggunanya. Maksud dari bentuk yang efisien ini ialah ketika dibawa kemana pun dan kapan pun. Misalnya jika hendak bepergian, bentuk sabun cair akan menguntungkan bilamana Anda memilih produk dengan kemasan isi ulang. Botol yang ada dapat lebih efisien diletakkan di mana saja tanpa takut tumpah.

Sedangkan untuk sabun padat, Anda harus menyediakan wadah tersendiri untuk meletakkan sabun jenis ini. Supaya ketika digunakan saat bepergian, tidak membasahi barang bawaan yang lain. Sebab setelah digunakan sabun telah basah oleh air dan licin. Maka wadah plastik tertutup perlu digunakan.

Bentuk Bahan yang Ekonomis

Mengupas kendala saat bepergian dan efesiensi penggunaan sabun yang dibawa, juga tidak terlepas dari penggunaannya. Bentuk sabun yang cair akan memerlukan spons atau busa mandi. Sebab untuk menghasilkan busa sabun lebih banyak dan lebih cepat dengan menggunakan alat perlengkapan tersebut. Sabun cair lebih cepat larut dan menghasilkan busa yang banyak daripada sabun padat.

Sabun sebenarnya pun bisa digunakan dengan spon. Untuk penggunaannya harus digosokkan dahulu pada spons atau busa mandi. Hal ini sebenarnya akan memerlukan penggerusan permukaan sabun, sebelum diremas menjadi busa. Karenanya sabun padat lebih cocok diletakkan di rumah, sedang sabun cair bisa dibawa kemana saja.

Kebersihan Sabun

Sabun sebagai produk kebersihan tentu menawarkan kebersihan dan kesehatan. Namun dalam penggunaannya perlu dicermati. Ada beberapa pendapat yang menyatakan setelah menggunakan sabun pada kulit secara langsung, maka kuman-kuman pada kulit sebelumnya telah menempel pada sabun. Hal ini sebenarnya perlu dibuktikan kembali secara ilmiah.

Pada penggunaan produk sabun padat, kemungkinan hal tersebut ada benarnya. Sebab sabun padat cenderung digunakan langsung dengan menggosokkan pada permukaan kulit tubuh. Sehingga setelah penggunaan, tidak diketahui partikel apa saja yang menempel pada sabun selain bekas busa dan air. Kecuali hal ini dapat diantisipasi dengan cara membilas permukaan sabun sampai dipastikan yakin bukan bekas langsung digunakan tubuh.

Atau dapat diantipasi dengan penggunaan busa mandi yang digosok pada sabun padat. Sehingga nanti yang berbekas kulit adalah busa mandi, bukan sabun. Untuk membersihkan busa mandi cukup mudah, dan bisa diyakini kebersihannya setelah dicuci dan dibilas bersih.

Namun hal ini tidak seefesiensi kebersihan pada sabun cair. Sebab sabun cair jelas menggunakan busa mandi untuk menghasilkan busa. Oleh karena itu tidak bersentuhan langsung dengan partikel yang ada di kulit setelah penggunaan.

Ekonomis

Keekonomisan sabun dalam dunia kesehatan sebenarnya juga tergantung dari budget yang dimiliki, juga penggunaannya. Jika serangkaian penggunaan yang telah dipaparkan sebelumnya tidak menjadi masalah antara sabun cair maupun sabun padat. Maka penggunaan sabun padat terlihat lebih ekonomis dibandingkan dengan yang cair. Karena tidak mudah larut dalam air.

Tetapi jika Anda mempertimbangkan serangkaian penggunaan sebelumnya, sabun cair lebih ekonomis. Sebab jika penggunaan sabun padat tidak memperhatikan tempat penyimpanannya, maka penggunaannya juga tidak sebegitu baik yang cair. Baik dari segi bentuk bahan maupun penyusutan saat digunakan juga tidak senyaman yang cair.

Sehingga harus membeli lagi. Berbeda dengan yang cair, cukup dengan isi ulang saja. Hal-hal tersebut menjadi pertimbangan dalam penggunaan sabun cair. Untuk kesehatan, cobalah bijak dalam memilih, supaya tetap terjaga dengan baik.